Rabu, 2 April 2014

Jima' yang HALAL Ibadah yang BERPAHALA BESAR

Jima’ (berhubungan intim) yang halal juga merupakan ibadah yang berpahala besar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, 
"Dalam kemaluanmu itu ada sedekah." Sahabat lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?."Rasulullah menjawab, "Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala."(HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks suami isteri dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah Sahallallahu 'alaihi wa sallam.Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan iaitu: 
  1. Memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia.
  2. Mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya.
  3. Meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan